Selamat siang. Aku mau cerita sedikit tentang "dia" yang sekarang ada di hati dan sedang menemani. Dia, sebenernya bukan itu namanya. Namanya Risky panggilan akrabnya. umur emang nggak beda jauh cuman beda setahun tapi dia udah duduk di bangku SMA. Orangnya nice,ramah,suka bercanda,dewasa dan suka ngeromantisin suasana._. aku kenal dia tuh udah Juli 2011, cukup lama hampir setahun kenal=)) tapi sekarang aku sm dia hts "Hubungan Tanpa Nama" istilahnya sama kayak HTS gitu...sampe skrg aku nggak tau nama buat hubunganku ini apa. aku nggak pernah berani tanya, ya emang pada bilang "suruh diperjelas" tapi aku tetep tutup mulut. banyak yang bilang aku sm dia tuh kayak orang pacaran._.jawab aja "hahaha makasih:")" *dengan nada haru*
Bahagia itu sederhana semenjak aku sama dia..ngelupain rasa yang pernah ada sm mas 'itu' dan udah ilang \(´▽`)/ siapa sih yang nggak bangga? aku bangga banget! :D dia ngucapin kata "aku sayang kamu" tgl 6 Mei kemaren tuh aku bener2 nggak nyangka aja, WAW tapi sayang banget kata sayang yg dia bilang diikuti dengan kata "tapi aku nggak ada rasa buat memiliki" *jleeb*
sebagai orang yang nggak ada status apa-apa sm dia, aku nggak berhak nglarang dia mau telponan,smsan,wall to wall an,mentionan,apa segala macem kan.. sekali aku mau ngelarang dia "STOP! AKU BUKAN SIAPA-SIAPANYA!" *nangis kejer*
seperti bumi dan langit, itulah gambaran yang pas buat kita aku bumi sedangkan kau langit. kadang kamu bawa aku terbang, tapi tak selamanya. kamu sediain sayap buat aku, tapi berujung sayap itu kamu patahkan. aku nggaktau alasan kamu sering berbuat seperti itu.
aku yakin kamu orang baik, dan nggak ada orang yang bisa menandingi kebaikanmu tapi tak selama ini kamu bisa berbuat seenaknya aku ini berperasaan dalam sama kamu kamu nggak akan pernah bisa ngerasain rasa kayak aku kalau emang kamu bukan jodohku, Tuhan pasti jauhin kita tapi lihat kenyataan ini...
Maaf, aku sering mengkhawatirkan kamu secara berlebihan Maaf, aku sering memarahi kamu Maaf, aku sering buat kamu jengkel sama kelakuanku Maaf, aku mengecewakanmu Maaf, dari hatiku Maaf, aku terlalu sayang sm kamu Maaf, Maaf, karena ini memang salahku.
Aku sengaja nggak bilang maaf langsung:") Saranghae Risky Surya Perdana :)
Awal Jadi K-Popers.. dari judul aja udah kelihatan kalo aku mau cerita, awalku jadi K-Popers tuh gimana=)) pertama kalinya tuh aku nggaktau K-Pop itu apa, tak kira Kalimantan Pop apa K yang lain, yg penting belakangnya Pop-_-v *issek minta digampar* kejadiannya pas aku kerumah sahabat saya (Nabila Kaulika) aku suruh bantu ngerjain tugas dia yang berakhir di komputer dan internet-_- pas itu bosen, nggak ada suguhan musik apa yang gimana gitu, makanan doang disuguhi-_-tapi ada enaknya sih soalnya makanannya spaghetti ada sosis,jamurnya gitu *jadi laper* :9 di menu winamp yang dia punya ada K-Popnya gitu, aduh culunnya diriku pas itu aku nggaktau-_-nggak dong maksutnya... pas itu nyambi googling dia buka video yang dia punya, awal itu sih kayaknya B1A4-Only Learnt The Bad Thing *kurang dowo-_-* membernya cakep-cakep euuuy~~awalnya aku suka sama Baro hihi mukanya unyuuu gitu, punya gigi kayak kelinci:3 xixixi terus berangsur-angsur ganti MV lainnya, ada banyak yang dia punya, aku sebutin nih yaa B1A4,SHINee,Super Junior,2PM,BoyFriend *yang lain lupa-_-v* lagunya asik-asik gimana gitu, nggak bosenin pula^^ pokoknya SONG IS THE BEST!!~~ hari berikutnya aku bawa flashdisk buat minta tuh MV ya itung-itung dirumah juga nggak ada suguhan video gitu-_-dikasih deh sama dia~baik bangeeeet:3 dan hari itu juga aku tanya temenku yang tau K-Pop melebihi Bila lalala~dia jelasin BoyBand Korea favorit dia tuh apa, ternyata dia suka banget sama SHINee. Namanya yang suka SHINee itu (Meilia Nur Aisyah) biasa aku panggil Lia:3 hihi *temen-temen juga manggil dia Lia kali-_-* dia jelasin satu-satu member SHINee itu siapa aja, yang pertama Key,Minho,Onew,Jonghyun dan Taemin mereka ganteng-ganteng semua tapi aku paling suka sama yang namanya Minho, nggaktau deh sukanya kenapa, habis dia kece banget,macho,tinggi,rapper pula yuhuuu~~ berangsur lama aku jadi SHAWOL (sebutan fans SHINee) lucu yaa? SHAWOL:3 kayak merek sendal terkeren di dunia,dan ternama SWALOW(?)-_-:p hahaha aku minta semua lagunya, dan MVnya tentunya~~di komputer ada 4 sih dulu banyak tapi tak hapus, alesannya...............*nanti diakhir ujung* mp3nya juga lumayan banyak sampe sekarang pun masih ada padahal itu udah Oktober yang lalu aku punyanya hihi~cuman satu lagu yang nambah di daftar mp3 SHINee "Sherlock" lagunya kece abiiss dengan intro yang berbeda dari lagu sebelumnya...
**************** Maret 2012.... pas itu aku sama Lia lagi duduk berdua didepan sekolahan,kayak anak ilang dan nggak jelas hidupnya gimana._.yaaah~pas itu sih aku udah tau B1A4 comeback dengan single barunya "BABY I'M SORRY" kecceeeeh sekali lagu ini~~pas itu aku suka banget sama yang namanya GongChan ciaaatciaat namja maknae broooh^^ Lia nunjukin videonya..EXO K-History, dia bilang "ini apik banget loh sek,apalagi si Kai, ganteng beeuuuddhh" *dengan menghela nafas* "Kai tuh yang mana ya?" *issek minta digampar ulang*-_-v hebatnya Lia ya itu, dia mau ngasih tau member-member keceeeh itu~dengan sabarnya hahaha :3 yang aku tau pas itu cuma Kai,Kai,dan Kai...-_- ih gilaaak~aku ngfans banget sama Kai=D eeetsss tapi nggak berlangsung lama, aku ganti bias jadi D.O atau Dio bzzz dia sekilas mirip banget sama Morgan-Semes-_____- setiap kali ada yang bilang "eh kok mirip sm Morgan e?" langsung aku marah dan cerewet blablabla~~ aku suka D.O tuh soalnya matanya unyuuu,trus bibirnya seksiii~*yadong*,suaranya bhhhh Greyson Chance kalah(n):p *digebukin fansnya GC* berujung itu aku jadi EXOTICS sampai sekarang masih setia dengan mereka:3 lagu udah punya banyak, MVnya juga nah makanya MVnya SHINee tak kurangin ya gara-gara itu:pv banyak halangan dan hinaan selama aku jadi K-Popers loh-_- ada yang bilang aku tuh lebay,plagiat,dan apalah..tapi aku sih KEEP CALM tuh juga mereka bakalan capek sendiri ngomongin itu lalalaaa~~
itu sih cerita singkatnya hahaha=)) sekian. annyeong^^ *ikutin cara Baekhyun ngomong*
Tittle: He, Without Me Author: Arviani, Nerisse Istanti Username Twitter: @nrsarvn Genre: Sad,Happiness,and Friendly Main Cast: Oh Sehoon, Xi Lu Han,Zhang Yi Xing(Lay), and Me as Lee Hyori
Other Cast: Oh Hyora as sister Oh Sehoon and Xi Lu Han,eomma&appa Sehun,Luhan//Mr. and Mrs. Oh Xi
FF #2-2. Cerita lanjutan dari FF#2-1.
HAPPY READING~^^
*************************
Luhan
menatapku dengan pandangan yang berbeda, seperti pandangan sayang, aku
tak berani menatap matanya. Karena takut perasaan ini jatuh ke Luhan
bukan malah ke Sehun. Biarpun Luhan menyukaiku, tapi aku tetap menyukai Sehun adiknya. Yaaaa! Aku sayang Sehun.
"Oppa? Ada yang salah dariku? Kok melihatku dengan..." Kataku "Eh mianhae, hehehe tak ada yang salah kok" jawab Luhan terlihat kaget setelah melamun melihatku, Aku masih bingung dengan tatapannya, tapi Sehun hanya diam dengan tangan di dada. "Oh iya, Oppa, aku ada sedikit makanan untukmu dan Lay Oppa. Kau mau?" tawarku sambil memberikan bekal takoyaki favoritku. "Gumawo Hyori-ssi, waw kau buat ini sendiri?" tanyanya dengan senyum sumringah. "Cheonma Oppa" dengan senyum aku membalas rasa terimakasihnya "Luhan! Kau sudah selesai? Kajja, disini aku tak bisa bergerak maupun bernafas" Lay berteriak karena sudah tak tahan berada di depan kelasku. Aku,Sehun dan Luhan tertawa mendengar celotehnya karena di perebutkan anak kelas 10 "Yasudah, nanti pulang bareng yaaa" ajak Luhan.
degdegdeg~
"Iyaa, oke Opp" bicaraku langsung terhenti. Aneh...kenapa Luhan langsung mengajakku pulang bersama. Sehun, aku takut kau marah...
"jalanlah bersamanya Hyori, aku nanti bisa pulang sendiri" Sehun bicara setelah melihat aku diam dalam bingung. "baiklah..." jawabku sambil menghela nafas mendengar jawaban Sehun
~Pulang sekolah~
"Kajja Hyori!~" ajak Luhan dengan senyum manis "Sebelumnya, kau pakai syal ini yaa. Dingin sekali siang hari ini" Luhan memakaikan syal berwarna abu-abu ke leherku.
"Gumawo Oppa^^ aku sepertinya merepotkanmu" jawabku
"aniyaaa, cheonma Hyori~" katanya dengan senang hati. Sehun sepertinya menatapku dari jendela kelas. Aku bisa sangat merasakan pandangan kelam seorang namja itu.
"Kita mau kemana Oppa? Apa setidaknya Oppa mengajak Sehun?" tanyaku
"Sehun????!!!" Tanyanya balik dengan tatapan tajam. "Ne! Aku ingin merasakan jalan bertiga dengan Oppa,Noona yang mukanya hampir mirip hihi" jawabku dengan meringis. Luhan langsung memutar balik badannya dan menghampiri Sehun..Eonninya di kelasku.
5 minute later...
"Sehuuun^^ aku senang kau ikut~" seruku melihat Sehun dan Luhan jalan berdua berdampingan menghampiriku. Tinggi mereka hanya beda 3 cm, lebih tinggi Sehun dibandingkan Luhan, tapi unyu sekali mereka :3 hihi.
"Annyeong Hyori-ssi, kajja!" jawab Sehun dengan mata menyipit dan senyum manisnya
"Baegopheuda,hbu?" tanyaku setelah berjalan diantara Oppa dan Noona itu.
"Ne! Kajja, kita mencari kedai makanan" ajak Luhan
"Bagaimana denganmu Sehun? Kau lapar?" tanyaku setelah mendengar jawaban Luhan yang senang sekali aku ajak makan. Dan jawaban Sehun hanya.....senyum,senyum manis.
Ada apa dengan Sehun? Mengapa dia berkelakuan aneh.....apa jangan-jangan dia, BADMOOD!
Benar saja apa yang di tebak Hyori, Sehun menunjukan dia sedang badmood dan tidak berselera makan setelah sampai di kedai Makanan milik Ajusshi Dae.
-Kedai Makanan Ajusshi Dae-
"Kau mau pesan apa Hyori-ssi,Sehun? Aku akan memesannya" tanya Luhan
"Na....mwo ya? Aku sama dengan Sehun saja Oppa" jawabku. Wajah Luhan berubah keruh dan aneh pula-_-menutupi wajahnya yang memang imut itu. "Noona! Kau mau apa?" tanya ketus Luhan
"Aku mau...Kimchi dan Galbi sapi" jawab Sehun dengan tenang, "Aku mau Kimchi saja Oppa!" sambungku.
"Baiklah, waiting here! Jangan kemana-mana" perintah Luhan dan langsung berjalan ke arah meja pemesanan.
...................
"Hyori-ssi, mwo ne happy walking with my Oppa?" tanya Sehun membuka pembicaraan kami disitu. "Yah..lumayanlah. Why Sehun? Pertanyaanmu aneh" tanyaku balik dengan heran. Sehun tersenyum "Nggakpapa sih, jarang saja aku diajak makan ke Kedai ini, biasanya dia dengan Lay yang kesini" jawabnya "Luhan,lebih banyak uang karena dia juga sudah berkerja" sambungnya.
"Kerja apa?" tanyaku dengan ekspresi wajah penasaran
"Dia sama Lay itu berkerja pengajar di Sanggar milik Ajusshi Yong-San" jawab Sehun
"Kerja apa?" "Dia kan pandai dance, makanya Dia mengajar disana" "Waw*-* tapi bukannya kau punya skill untuk dance juga? Kau kan Leader Dancer" "Iya, tapi aku tidak ingin berkerja dulu seperti Oppaku itu. Mungkin kelas 2 aku bisa langsung memulainya" cerita Sehun dengan wajah manisnya itu memancarkan "Nice-looking"
Sepertinya Sehun sudah tidak badmood lagi! Yes, aku sudah buat dia senang kembali^^ kkk~
"Haseyooo,mianhae kalau lama" kata Luhan sambil membawa pesanan kita bertiga~ "Waaaah, gumawoo Oppa" jawabku dan Sehun yang hampir saja bersamaan.
"cheonma :) :)" balas Luhan dengan senyum manis yang tercetak dibibirnya.
-at HunHan's-
"Capeeknyaaaaaaa........" desis Luhan dengan membanting tubuhnya ke kasur empuk berspreikan warna Sky Blue imut miliknya.
"So? Kapan kau akan menembaknya? Oh iyaa, gumawo Oppa telah mengajakku makan di Kedai tadi" jawab Sehun sambil melepas sepatu putih miliknya itu.
"Ne! Mungkin nanti malam, aku akan kerumahnya" jawab Luhan dengan senyum sumringah
"Apa tidak besok saja? Atau akhir pekan? Aku punya perasaan tak enak untuk hari ini" kata Sehun seperti memperingati.
"Itu hanya perasaanmu..lagi pula kata Lay tidak baik menunda-nunda, aku juga sudah suka dengannya sejak dia dibangku kelas 3 SMP" jawab Luhan sambil mengobrak-abrik kamarnya memilih baju yang akan dikenakannya nanti malam. "Kira-kira apa yaaa? Baju yang pantas dikenakan? Hmm...." gumam Luhan yang masih memilah-milah baju di lemarinya.
"Bagaimana kalau, kemeja putih ini dan celana jeans hitam ini?" tanya Sehun yang mengambil kemeja putih dan celana jeans milik Oppanya itu.
"Pilihan yang tepat! Aku pakai ini! Gumawoo Noona, kau memang Noonaku yang baik!^^" kata Luhan sambil merangkul bahu Sehun. Sehun tersenyum manis.
-Malam hari-
"Sudah rapi belum?" tanya Luhan sambil berdiri di depan cermin besar di pintu lemarinya. Berputar ke kiri kemudian ke kanan. Setelah itu berdiam diri mengamati rambut dan wajah imutnya itu lalu tersenyum.
"Sudaaah...." gerutu Sehun yang asik main PSP kesayangannya itu.
"Jheongmal? Gheojhitmal!!" seru Luhan
"Ne! Naik apa kau kesana?" tanya Sehun dengan menatap Luhan dari atas sampai bawah
"Lay menjemputku..." jawab Luhan yang masih saja merapikan rambutnya padahal sudah rapi dan ganteng. "Ya sudah yaa..aku harus berangkat" pamit Luhan.
"Hm...hati-hati dijalan yaa:) semoga sukses!:)" jawab Sehun yang bangkit dari kasurnya dan berdiri sejajar Luhan.
Adiknya Luhan&Sehun datang..... "Oppa..mau kemana?" tanya polos Hyo "Oppa,mau pergi" jawab Luhan sambil duduk bersimpuh sejajar dengan tinggi Hyo "Hati-hati yaaa:)" kata Hyo sambil memeluk dan mencium pipi kanan kiri Luhan.
"Eomma..appa..aku pamit yaa" pamit Luhan dengan mencium tangan kedua orangtuanya.
"Hati-hati yaaa, semoga sukses :)" jawab Eomma Luhan dengan senyum. Appa nya hanya tersenyum.
Luhan berangkat dengan Lay,naik mobil Lay..
"Sudah rapi kan?" tanya Luhan lagi memastikan. "Seperti ini kurang rapi? Bagaimana rapi banget-____-" kata Lay sambil menyetir mobilnya. "Yaa mungkin saja kan" jawab Luhan membenahkan karangan bunga yang sore tadi dibelinya "Bunga kayaknya mahaal tuh" Lay melirik buket bunga mawar merah "Hehehehe" Luhan meringis
Jam menunjukan pukul 19:12. March, 8nd 2012
Tidak akan lama...
Semua rasa itu yang telah menghilangkan konsentrasi dan kewaspadaan Luhan terhadap apa pun di sekelilingnya. Fokus pada tujuan, ia benar-benar tenggelam dalam semua rasa yang telah mengepungnya begitu lamanya itu.
Tidak diperdulikan hal yang lain. Lay mengantar Luhan dengan senyuman menuju rumah Hyori-ssi. Luhan pun membalas menatap senyuman sahabatnya itu lalu berbalik badan. Tanpa dirasakannya ada 'sesuatu' itu datang. Semakin mendekat dan dekat.
Pengemudi sedan itu memanfaatkan kelengangan jalanan tanpa tahu ada orang yang akan menyebrang tanpa menoleh.
Dan "sesuatu'' itu kemudian melakukan tugasnya. Rem berdecit sia-sia!
Semua bisa mendengar kerasnya bunyi hantaman itu. Logam yang beradu dengan daging dan tulang. Hanya beberapa detik. Tidak ada yang bisa dilakukan. Orang-orang hanya sempat tersentak,terkesima. Menatap dengan mata terbelalak dan mulut ternganga.
Tubuh itu rebah. Tanpa sempat mengeluarkan sedikit pun suara. Darah mengalir, buket bunga itu terlepas dari tangan. Terlempar. Menghantam aspal jalan dengan keras. Rebah dan...patah!
Namun satu kuncup tertinggal. Tergenggam erat dalam jemari Luhan. Mawar merah.
Lay berlari seperti kesetanan. Sesaat sebelum tubuh Luhan menghantam kerasnya aspal jalan, ia menangkap tubuh itu dan memeluknya kuat-kuat.
Namun sekuat apa pun pelukan, takkan bisa menghalangi kematian.
Lay duduk bersimpuh di tengah jalan, dengan Luhan dalam pelukan, sepasang mata yang tadi menatapnya dengan sarat bahagia begitu hidup dalam nyala semangat dan harapan, kini telah tertutup untuk selamanya.
"sesuatu" itu telah selesai melakukan tugasnya. H.C. Andersen pernah menyebutkan namanya. Elmaut!
Anshan Senior High School. March, 12nd 2012
Bangku itu kini telah kosong...
Percuma saja Lay menunggu sahabatnya diambang pintu, Luhan tak akan pernah datang.
Di bangkunya, Lay duduk mematung seperti orang tak sadarkan diri. Mulai hari ini, Lay akan duduk sendiri. Luhan sudah pergi, takkan pernah bisa ditemukan seberapa keras Lay mencari.
Tinggal dalam kenangan. Hanya dalam ingatan.
Sehun yang berjalan melewati kelas Oppa nya dulu hanya bisa langsung menunduk sedih.
Rasa tidak enak itu sudah terjadi dan......inilah kenyataannya!
Hyori-ssi, Sehun menatap kearah Hyori, seorang Yeoja cantik yang sedang asik berbincang dengan chingunya.
"Ini salah Hyori! Hyori yang membuat Luhan tak ada!" batin Sehun tak terelakkan.
Rasa ingin menyalahkan Hyori terhadap kematian Luhan dari hati Sehun sangat menggebu-gebu.
Tittle: He, Without Me Author: Arviani, Nerisse Istanti username twitter: @nrsarvn Genre: Sad,Happiness,and friendly Main Cast: Oh Sehoon,Xi Lu Han,Zhang Yi Xing(Lay),and Me as Lee Hyori
Other Cast: Oh Hyora as sister Sehun and Luhan, eomma and appa Sehun,Luhan/Mr. and Mrs. Oh Xi
FF #2-1. Ini mikir sendiri terinspirasi dari Novel Indonesia TeenLit "Dia, Tanpa Aku"
Happy Reading!!!^^
*************************
March, 7st. 2012 T'aeyangnyoltak tampak hari ini, hanya ada awan hujan yang sebentar lagi menurunkan tetesan air mata dari awan hitam yang kelam. Today, aku tidak membawa payung untuk berjaga-jaga hingga akhirnya awan menurunkan tetesan air itu. Melihat hujan turun dengan deras aku mengurungkan niatku untuk pulang dulu.. Tiba-tiba ada namja tinggi dan tampan menghampiriku dengan senyuman manisnya. "Mau ku antar?" tanya namja itu. "Mwo? Aku tak ingin merepotkanmu. Kamu pulang saja dulu" jawabku kaget "Jinjja? Ya, sudah aku pulang dulu yaa, sepertinya sebentar lagi gerbang sekolah mau ditutup tuh" kata Sehun, namja tinggi,tampan yang mengajakku pulang bersama. "Wait!! Don't leave me" gerutuku. "Hahaha~kajja! Akan ku antar kamu sampai rumah" ajaknya dengan merangkul bahuku melewati hujan disiang hari itu. jantungku berdetak lagi..perasaan ini datang lagi..
-FLASHBACK- Oh Sehoon adalah seorang yang aku sukai sejak duduk di bangku SMP, kini aku dan dia menjadi teman dekat. Perasaan ini sering datang, kalau aku sedang berdua dengan Sehun.
-FLASHBACK END-
Depan rumah Hyori..
"gumawo Sehun" kataku sambil membungkukan badan. "toragada Hyori-ssi, lain kali bawa payung yaa" jawabnya dengan senyum manis. "Tentu saja. Sekali lagi, gumawo Sehun" kataku lagi yang sangat senang diantar pulang namja ini. "iyaaa sama-sama Hyori-ssi" jawabnya, dan yaaah, dia pamit pulang dan langsung bergegas pergi tanpa ada halangan. Perasaan senang dan bahagia yah walaupun ini sama artinya, tapi aku begitu semangat!~~ Aku masih setia melambaikan tangan sampai Sehun benar-benar tidak tampak lagi.
"Ku kira, Hyori tak menyukaiku..dia malah lebih menyukai Sehun, adikku sendiri" batin Luhan yang sendari tadi melihat Hyori dan Sehun pulang bersama. Dengan perasaan kecewa dan muram, Luhan bergegas pulang. Hyori tak tahu akan hal ini.
March, 8nd 2012
Luhan masih saja kepikiran kejadian Sehun dan Hyori kemarin. Pandangan Luhan ke adiknya sungguh berbeda sekali. Tanpa disadari Sehun, Luhan terus memerhatikan Sehun. Hingga akhirnya Sehun menengok ke arah Oppa nya yang punya wajah imut ini. "mwo itta Oppa? Aneh sekali kau memandangiku" kata Sehun " biar~mata punya siapa?" jawab ketus Luhan pada adiknya. Sehun hanya mengerutkan keningnya dengan perasaan heran pada Luhan. "Oh, I know, kau marah padaku karna kemarin aku mengantar pulang Hyori-ssi kan?" tebak Sehun. Luhan hanya diam dan masih menatap ketus pada Sehun. "sudahlah, kalau Oppa mau dia, ambil saja!" pinta Sehun "apa maksutmu?" Luhan kaget. "kau suka kan? Ambil hatinya, aku tak akan menghalangimu. Kajja Hyo!" kata Sehun sambil menggandeng adik perempuan mereka Hyora. "Oppa, Hyo pamit yaa" Hyora dengan suara manis polosnya itu. "Be carefull Hyo" jawab Luhan yang masih dengan wajah bingung karena perkataan adiknya.
Anshan Senior High School..
"Luhan!" seru namja keren yang selalu menjadi pandangan noona-noona di Anshan SHS. "mwo Lay? Tumben kau datang cepat" jawab Luhan yang melihat sahabatnya mendatanginya "of course, hari ini ada tugas makanya aku datang cepat, mana sini lihat PRmu" Lay memaksa "kau ini, kalau ada tugas, berangkat pagi. Coba kalau nggak ada..." gerutu Luhan sambil diambilnya tugas rumah yang harus diselesaikan hari ini. "kau terlihat lesu hari ini? Mwo itta Luhan?" tanya Lay heran "aniya, aku hanya memikirkan Hyori" jawab Luhan "Hyori? Nugu ku saram? Anak kelas 10 itu?" tanya Lay lagi "buat apa? Lagi pula, ku lihat Sehun sering mendekatinya" kata Lay sambil menyalin tugas Luhan. "ne hwakshil? Tau darimana?" tanya balik Luhan dengan wajah khawatir. "Ah you stuppid boys! Sama eonni sendiri kok malah tak tahu" jawab Lay menyeringai manyun. "Sehuun! Lihat saja, akan ku hampiri dia, kau ikut tidak?" tanya Luhan. "mau!" jawab singkat Lay dengan sambut tawa lembarnya.
*istirahat* Sehun Classroom..10-AG-X1 Aku masih menatap mata Sehun yang duduk berada didepanku sedang menceritakan hal-hal menarik padaku. Aku sangat suka cerita Sehun yang berbeda-beda,dengan konotasi nada yang berbeda juga pastinya. Tawa Sehun sangat khas sekali, renyah dan enak didengar. Tiba-tiba, teman-temanku yang lain berteriak-teriak seperti melihat Super Junior saja. "Annyeong Lay Oppa~~" sapa temanku dengan berlebihan dan gigit jari-__- "Annyeong hehehe" jawab Lay pede setengah mati. Dia Oppa yang paling cool,handsome and awesome. Banyak sekali anak kelas 10 dan 11 yang suka padanya. Dan, ku lihat di belakang Lay Oppa ada Luhan Oppa, kakak Sehun yang berwajah imut itu. "Sehun!" panggil Luhan yang masuk kedalam kelasku. "mwo Oppa? Ini Hyori-ssi" Sehun berdiri dan memperkenalkanku pada Oppanya itu. Lay ada didepan kelasku sambil berbincang-bincang dengan teman-temanku yang sedikit super berlebihan itu. Aku mengulurkan tangan dan merasakan tangan kanannya yang dingin. "annyeong Luhan Oppa" sapaku dengan baik "annyeong Hyori-ssi" sapa Luhan dengan senyum manisnya. Senyum Luhan ini sering bikin anak-anak meleleh, selain itu, Luhan juga menjadi anak famous kedua setelah Lay.
Luhan menatapku dengan pandangan yang berbeda, seperti pandangan sayang, aku tak berani menatap matanya. Karena takut perasaan ini jatuh ke Luhan bukan malah ke Sehun. Biarpun Luhan menyukaiku, tapi aku tetap menyukai Sehun adiknya. Yaaaa! Aku sayang Sehun.
Hari yang lelah....tapi hari ini aku terakhir ke sekolahan, besok yg kesekolah tgl 2 Juni pas pengumuman~:p tapi nggaktau juga sih, kalo disuruh kesekolah lagi-__-tapi tuh bikin galau, nggaktau masih keinget aja pas sblum UNAS-_-dan anehnya, kalo aku keluar dari gedung sekolahku..galauku ilangg entah kemana._. efek liburan ya gini ini, nggaktau tanggal,nggaktau hari,nggak inget jam,pokoknya asal aja-_-ya maklum anak jaman sekarang hehehehe setiap hari pas jadwalku pegang komputer, nggak inget jam pantengin TL twitter sampe mata,utekku mboh-mbohan gitu deh-_-v sampe akhirnya sih ya tanggal 6 Mei gitu ada yang jujur sayang sm aku looooohhhh, siapa hayooo tebak..... yakyak, *poke mas Kiki* hahaha dia kemaren jujur gitu, mungkin saking nggak nahan perasaan yang setiap hari dipendem jadi langsung blakblakan tapi lewat sms sayangnya-_________- coba ngomong jujur didepanku pas hawa dingin,habis ujan-ujanan berdua, nggak kebayang betapa so sweetnya:3 udah ya, capek banget aku hehehe sekian :)
Title: Will You Marry Me? Author: Nerisse Arviani I (Issek) usern twitter: @nrsarvn Genre: Happiness, and Friendship Main Cast: -Do Kyung Soo
-Oh SeHun -Me (Kim Kyung Hirumi)
Other cast: Lu Han, Zhang Yi Xing(Lay)
di FF ini,kebanyakan berbahasa Indonesia, bahasa Korea belum terlalu tau hehehe :D ******** DONT PLAGIATRISM!! HAPPY READING^^
Musim gugur yang di Seoul, Korea Selatan.. "kring..kring" suara bel sepeda yang nyaring memanggilku. Pagi ini aku akan bersepeda dengan Dio. orang yang sangat aku cintai dan sayangi. "kita mau kemana Hirumi?" tanya Dio menatapku. "Kemana yaa~~kita ke taman yang dulu saja bagaimana? Aku ingin bermain disana:D" jawabku dengan wajah riang. Dio tersenyum dan itu jawabannya.
-Di Taman Babbol-
Dio mengandeng tanganku dengan eratnya yaaah seperti tidak ingin kehilanganku. Aku sangat menyukai orang satu ini, sangat-sangat menyukainya. Dia baik tapi terkadang cuek sekali. Kami sudah berpacaran kira-kira 3 tahun hehehe._. "Lihat Dio, ada merpati.." kataku sambil menunjuk kearah merpati yang sedang bermain-main. "kau mau bermain dengan mereka?" tanyanya dengan lembut. "iyaaa..kajja Dio, kita kesanaaa" ajakku dengan menarik-narik tangannya. Kita berdua menikmati bermain bersama, tak lupa Dio memotretku dengan SLR yang dia bawa dari rumah. Seru sekali hari itu, kita bersama-sama tanpa ada yang menghalangi. setelah lelah kami duduk di kedai dekat taman. "kau pesan apa?" tanya Dio "pesan jus strawberry dengan taburan chococips diatasnya" jawabku "baik" jawab pelayan yang ada di hadapan kami. Dio memesan jus orange kesukaannya. Sungguh perbedaan yang nyata. Sambil menunggu pesanan datang, Dio mengambil lagi gambarku yang sedang toleh kanan-kiri. Aku yang menyadarinya langsung mengambil dan melihat hasil jepretan kekasihku itu. Kami tertawa-tawa melihat hasil jepretan tadi. Dan makanan datang..kami langsung menikmatinya
-Sampai didepan rumah-
"Hirumi,jadi tidak kita ke Daegu?" tanya Dio memastikan "tentu saja, nanti yaa...aku bbm kamu" jawabku dengan tersenyum "baiklah, aku tunggu yaaa oh iya nih bawa kameraku, ini jaminannya" sambil Dio memberikanku kameranya. Aku hanya mengganguk dan melambaikan tangan ke arah Dio. Hari ini sungguh menyenangkan, diajak sepedaan dan nanti sore akan diajak ke Daegu sama Dio~~tiba-tiba.... "Hirumi!!" panggil Sehun, yaa suaranya terdengar meneriakiku. "mwo oppa?" jawabku dengan senyuman. "kau darimana saja? Aku cari tak ada!" bentak Sehun, Sehun adalah kakakku. Dia yang selama ini merawatku, kami hanya tinggal berdua saja. "aku kan sudah katakan padamu! Apa kamu aniya membaca pesanku?" tanyaku dengan heran "aniya! Itu tidak penting! Sana masuk" bentaknya dengan egois. Tidak ku sangka, Sehun berubah hari ini padahal hari ini hari yang menyenangkan.
Dikamar. Aku menangis karena itu pertama kalinya, Sehun membentakku. Aku tak dapat membendung rasa kecewa terhadapnya. Sehun yang mendengar suaraku menangis dari depan kamarku. Langsung membuka pintu dengan perlahan. "apa yang kau mau? Kau sudah membentakku!" kataku dengan rasa kecewa "mianhae...aku.." jawab Sehun duduk didekatku dan menatap mataku dalam-dalam Aku tetap menangis, "Oppa, kamu jangan berubah dong, aku nggak mau!!" "mianhaee sayang" jawab Sehun langsung memelukku dengan erat. Dan, akhirnya aku dan Sehun....menangis bersama dalam pelukan hangat kakak dan adik.
Sore jam 5...
Dio menjemputku tepat didepan rumahku seperti tadi pagi. Aku pamit dan langsung bergegas pergi tak lupa juga membawa kamera Dio yang tadi dititipkan kepadaku.
-dalam kereta-
"Hirumi, pakai ini nanti di Daegu dingin sekali udaranya" kata Dio sambil memakaikanku syal kesayangannya. "bagaimana dengan kamu?" tanyaku bingung. "tak apa, aku sudah bawa syal lainnya" jawabnya sambil tersenyum manis. "baiklah, oh iya..ini kameramu, berat sekali" kataku sambil memberikan kembali kameranya. "kau tidak gunakan ini dirumah?" tanyanya dengan mengecek gambar-gambar yang ada didalamnya. "tidak,aku ingin baterainya awet dan kita bisa ambil obyek di Daegu" jawabku dengan senyum jail. "hahahahaha kau ada ada saja" jawabnya dengan mengusap kepalaku. Pengalaman pertamaku ke Daegu dan tentunya dengan kekasihku itu menyenangkan.
-sampai di Daegu-
Pada saat aku akan turun dari kereta, aku disenggol seseorang dan Dio langsung menarik tanganku dan memelukku. Dan kita berpelukan di depan pintu kereta. "gumawo Dio" kataku dengan malu-malu. "toragada Hirumi" jawabnya dengan senyum manis. Kejadian itu membuat pipiku merah dan malu...tapi menyenangkan di peluk Dio untuk ratusan kalinya. "kajja Hirumi! Ada kedai makanan disana" ajaknya dengan menggandeng tanganku. "kajja Dio" jawabku. Benar saja, udara di Daegu sangat dingin. Kebanyakan disini orang memakai baju tebal,jaket double, dan topi untuk tetap hangat. Dio dan aku berjalan menuju kedai dekat Stasiun Cheonan. Tiba-tiba...dua orang namja.. "Hirumi, Dio" panggil dua orang yang hampir bersamaan. "annyeonghaesseo" jawabku dan Dio "Loh, Luhan..Lay, sedang apa kalian disini?" tanyaku heran. "kita berdua sedang pacaran seperti kalian hehehe" jawab Luhan. Lay menatap Luhan dengan pandangan jijik. Luhan hanya meringis-meringis "hahahaha, ada-ada saja, kajja..kami akan ke kedai sana" ajak Dio dengan ramah. "kajja!" jawab Lay. Luhan memandangku dengan pandangan tidak biasanya, aku merasa aneh dengannya.
-Di kedai-
"hahahaha" tawa renyah kami memecah suasana dingin di Daegu. "sebentar ya, aku mau kekamar mandi" ijin Dio, dan Lay memesan kemeja pesanan. Dan sekarang aku hanya berdua dengan Luhan. "Hirumi..saranghae" gumamnya dengan nada tak begitu jelas. "apa? Kau bicara apa?" jawabku kaget. "udara di Daegu dingin yaaaa...." alih pembicaraan Luhan. Aneh, perasaan aku mendengar Luhan bicara "saranghae" padaku. Tiba-tiba..Luhan mendekatiku dan mengalungkan syalnya padaku. Dengan tatapan dalamnya, aku berbalik menatapnya dengan bingung. Dio dari toilet melihat Luhan mengalungkan syalnya padaku. Dio berubah wajah menjadi badmood-_-Lay masih memesan. Dasar anak lelet "hey!" sapa Dio dengan tatapan aneh. "oh,kau sudah kembali?" tanya Luhan. "kau bisa lihat tidak?" ketus Dio, aku merasakan Dio cemburu, ya seperti ini kalau Dio cemburu. "mianhae, aku hanya...." kata Luhan tertunduk bersalah. Dio hanya diam dan duduk didekatku. "kau kenapa?" tanyaku pada Dio. Jawaban Dio hanya diam sambil menatap Luhan yang masih tertunduk bersalah didepanku. Suasana berubah menjadi tidak nyaman, aku langsung berdiri dan menghampiri Lay di meja pesanan. Dio langsung menatap kepergianku. Luhan hanya diam. "Lay, bantu aku" pintaku. "ada apa?" jawabnya sambil membawa pesanan kami. Aku langsung menceritakannya di meja depan meja pesanan dengan sigap. "gampang, Dio tuh labil anaknya" jawabnya setelah mendengar ceritaku. Kami kembali kemeja..kelihatannya keadaan mereka belum membaik. "tadaaaaaaa!! Pesanan sudah siap" kataku dengan riang memecah keheningan diantara mereka. Dio dan Luhan yang sedang diam dan melamun langsung kaget. "kaget ya? Mian...hehehe" jawabku melihat ekspresi kaget mereka yang lucu. "gumawo Hirumi" kata Luhan dengan senyum imutnya. "gumawoo sayang" kata Dio habis setelah Luhan berbicara. "sama-sama Luhan dan sayangku" jawabku dengan senyum manis. Kami menghabiskan makanan dan minuman yang ada sambil bercerita-cerita. Setelah kenyang dan merasa cukup, Luhan dan Lay pamit untuk pulang duluan. Aku melambaikan tangan kepada keduanya.
-di bukit Sokcho, Daegu-
"lihat deh Hirumi,bintang itu indah sekali" tunjuk Dio. "iyaa ya, apalagi dilihat dengan orang yang aku cintai" jawabku dengan senyum "kamu itu seperti bintang disana,tapi kamu bintang yang hidup di bumi" kata Dio meromantiskan diri. Aku tersenyum mendengar cara Dio mengungkapkan perasaan. "Oh iya, Hirumi, boleh aku minta satu.." tanyanya. "minta apa?" tanyaku balik "aku ingin sekali menciummu" jawabnya dengan tatapan sayang. Aku kaget dan mengganguk dengan senyum ingin. Dio mencium bibirku dan rasa sayang itu mengalir lewat ciuman itu, ciuman pertama Dio dan aku...kami seakan berasa terbang tinggi..dimalam yang dingin ini. Dio menyudahinya dengan senyuman dan duduk didepanku bersimpuh.. "Hirumi, saranghae" katanya sambil memelukku. "aku juga cinta padamu Dio, aku ingin terus bersamamu.." jawabku. "aku mau menikah denganmu" katanya dengan melepas pelukan dan menatapku "apa?" tanyaku lagi "will you marry me?" ulangnya. aku diam sejenak memikirkan ulang, bagaimana dengan nasib Sehun nantinya.. "apa yang kau pikirkan? Sehun kah?" tanyanya yang melihat wajahku. Aku mengganguk. "kalau kamu mau, menikah saja dengan Dio" seorang yeoja berbicara dari belakang. "bagaimana dengan nasib Se.." jawabku "Oppa!!!" panggilku dan langsung memeluknya Ternyata Sehun yang ada dibelakangku..perasaan senang melihatnya tersenyum. "Dio, jaga Hirumi baik-baik, aku restui kok. Eomma dan Appa Hirumi juga sudah merestuinya" kata Sehun dengan senyumnya. "darimana oppa tau?" tanyaku heran. "pokoknya Eomma sm Appa sudah mengijinkannya" jawab Sehun. Aku langsung memeluk Sehun lagi dan senang. "bagaimana?" tanya Dio yang melihatku senang. "Yeah~I will marry with you" jawabku terharu dan dengan senyum manis. Dio langsung memelukku dengan rasa sayang dan bahagia. Sehun juga ikut terharu. Sementara itu Luhan yang melihat dari kejauhan bersama Lay hanya bisa menangis sedih. "Ikhlaskan kawan..." kata Lay menyemangati. Luhan hanya memberikan senyum pahit.