Penulis: Nerisse Arviani Istanti
Username twitter: @nrsarvn
Genre: Sad,Happiness,and Friendly
Main Cast: Lee Sungmin,Kim Ryeowook,Zhang Yi Xing, Me as Lee Hyori,Kim Mon Seok.
Other Cast: Member Super Junior and many more
This fanfic I made, because the demand from my friend who wanted me to write again:')
Happy Read:)
***************************
Pagi hari yang cerah di Seoul City yang indah.
"Honeeey~wake up!" suara Sungmin Appa terdengar ditelinga kananku.
"Ah Appa,kau membangunkanku nih,menyebalkan-__-" jawabku sambil membuka mataku perlahan-lahan.
"Kajja! So do not be lazy Hyorii!" tangan Appa menarik badanku hingga aku duduk dan wajahku merunduk di lengan Appa.
"Ne Appa..." jawabku dengan malas.
Appa keluar kamarku dan berjalan ke dapur, sedangkan aku....hmm masih tiduran dan mengumpulkan nyawa yang tak datang juga-_-
10 menit setelah mengumpulkan nyawa, aku terbangun dan mengambil handuk untuk mandi. Appa terlihat masih sibuk di dapur menyiapkan breakfast untuk kami berdua._.
20 minutes later...
"Appa, aku sudah siaaap!! Go ready!" ajakku dengan semangat
"Hyori, first breakfast~ Appa masak khusus hari ini untukmuu~" jawab Appa dg senyum manis.
"Waw, mwo Appa? Gomawo Appa^^" kataku dengan duduk disampingnya.
"Ini Sushi Sushi Yem sayang" tunjuk Appa pada makanan yang enak itu
"Kelihatannya yummy, Kajja Appa, aku suapin makannya" jawabku sambil menyodorkan supitku pada Appa. Appa dan aku tampak menikmati makan pagi kami.
Kami di Seoul tinggal berdua saja, Eomma sudah lama tiada. Appa sering meninggalkanku sendiri dirumah karena Ia harus ke Dorm yang cukup jauh dari rumah kami. Appaku adalah member Super Junior, yang direkrut oleh SM Entertainment. Selain itu, Appaku juga berkerja sebagai DJ di Radio Sukira KBS FM.
Sungmin Appa sering mengajakku ke dormnya, hanya sekedar menemaninya dan bermain bersama member lainnya.
-FlashBack-
"Appa, aku ikuttt" kataku yang melihat Appa membereskan bajunya.
"Aniya! Kau dirumah sajaa" jawab Appa yang melihatku ada di depan pintu kamarnya. Ketika itu aku masih sangat kecil kira-kira 4 tahun.
"Appaaaa...." panggilku dengan menangis.
"Listen, Appa tidak akan lama di dorm Hyori...Appa akan langsung pulang" jawabnya dengan memelukku.
"Hyori ingin ikut dengan Appa, Hyori alone here" kataku masih dengan menangis.
2 menit setelah aku bicara itu. Appa dapat bbm dari chingunya.
"Hyori,stop! Don't cry, Appa akan mengajakmu ke dorm^^" Appa memberitahukan.
"Jheongmal? Yeeeeyyy!" jawabku senang dan memeluk Appaku dengan erat
"Ne Hyori, kajja! Appa bantu masukan barangmu" katanya dengan senang hati
Dulu, Appa dan aku sering berjalan berdua ke dorm, menggandeng tangan satu sama lainnya. Aku sangat senang bila Appa menggandeng tanganku, sangat senang..
Bagi Appa, aku adalah pengganti Eomma :')
-FlashBack end-
"Kajja Hyori, kau kan harus hayyok, you'll be late" kata Appa sambil memakai jaket.
"Sebentar Appa......aku sepertinya kehilangan syal dari" jawabku dan langsung terdiam
"Dari Dio? Ini Appa bawa.." kata Appa yang melilitkan syal dari Dio di tangannya
"Ihih! Appa,aku mencarinya kemana-mana looooh" jawabku dg memukul punggung Appaku. Appa menertawakan wajahku yang sangat cemas.
Tahu kenapa aku begitu khawatir syal itu tidak ada? Iya, karena itu pemberian terakhir Dio sebelum dia pergi ke Jepang. Katanya, dia tak akan balik pulang ke Seoul lagi. Makanya, aku sangat menyayangi syal itu, seperti aku menyayangi Dio.
"Oh iyaa, nanti sore Appa akan ke dorm, kau mau ikut tidak?" tanya Appa
"Ke dorm? Ngapain? Bukankah tidak ada jadwal manggung ya? Coba aku lihat...." jawabku sambil melihat jadwal Appa dikalender.
"Arrayo Appa. Appa, mau bertemu dengan Leeteuk. Katanya sedang sakit" ucap Appa.
"Mwo?
Gheojhitmal Appa" jawabku kaget.
"Jeongmal..makanya nanti Appa akan ke dorm untuk menjenguknya" kata Appa raut wajah bersedih.
"Oooo...mwo aniya, aku akan menemani Appa yaaah" jawabku sambil tersenyum.
"Kamsahamida Hyori~" kata Appa sambil memelukku. Aku mengangguk dan memeluknya juga.
-School Perfroming Art's-
"Baiklah Hyori, aku mengantarkanmu sampai sini saja yaa...nanti kalau kau pulang, kau bbm saja" pesan Appa.
"Baik Appa..paipaiii~Jhosimhae Appa^^" kataku.
"Ne Hyoriii~" jawabnya dengan melambaikan tangan padaku.
Appa langsung mengegas mobilnya dan meninggalkanku di gerbang sekolah.
"Hyoriii!~~" sapa hangat seorang namja yang berlari ke arahku.
"Annyeong Xiumin^^" jawabku dengan senang. Xiumin adalah sahabatku semenjak duduk di kelas 2 Chunghakkyo.
"Annyeong, kau ada kelas apa hari ini?" tanya Xiumin sambil membaca isi blinderku yang aku bawa.
"Naega...jam pertama kelas menyanyi, kelas kedua musik, kelas ketiga dancer. Kyo?" tanyaku balik.
"Samaan^^ kajja Hyori~" ajaknya.
"Asiiiik, kamu sama? Yeeey~kamu sebangku yah sama akuu^^" jawabku dengan senang. Aku dan Xiumin jarang sekali sekelas seperti ini semenjak kami satu Kodunghakkyo.
-at classroom Singing 10-SNG-213-
"Kau tadi diantar oleh Appamu?" tanya Xiumin sambil mengobrak-abrik tasnya menyiapkan lirik-lirik lagu.
"Mulon imnida, waeyo?" tanyaku balik sambil melihat kesibukan chingu tembemku ini.
"Aniyooo,biasanya kan kau berjalan kaki sepertiku toh sekolah dengan rumahmu tak begitu jauh" jawabnya.
"Hahaha~Appa ada siaran ke Sukira. Kan sejalur..yaudah deh aku bareng sama dia." kataku.
"Kau ini, ada-ada saja" gumamnya sambil nyengar-nyengir.
"Lagipula nih ya, aku dikasih uang lebih sama Appa, jadi nanti aku traktir kamu deh di Siktang" jawabku dengan mencubit pipinya yang tembem.
"Gomawooo Hyori~nah gitu dong sama chingu sendiri^^" katanya dengan riang.
"Annyeong^^" sapa guru Lee. Guru pengajar di kelas ini.
"Annyeong....eomma" jawab semua murid di kelas hampir bersamaan.
"Seperti tugas kemarin yang saya berikan. Hari ini, kalian maju kedepan menyanyi tapi random yaa" beritahunya.
"What the hell! Eomma Lee sukanya seperti itu kalau ada aku dikelas ini." gerutu Xiumin.
"Hahaha sudahlah, dia memang suka seperti itu Xiumin.." jawabku melihat wajahnya yang cemberut.
"Hyori! Maju" panggilnya.
"Imnida? Mwo? Yang lain saja eomma" bantahku.
"Aniyoo! Maju" suruhnya lagi. Ya sudah, apalah daya, akhirnya aku maju ke depan. Dan bernyanyi..
"I have died everyday waiting for you darling don't be afraid I have loved you for a thousand years, I'll love you for a thousand more..........."
Aku menyanyikan lagu itu dengan penuh hati. Hingga tak sadar aku menangis. Karena mengingat Dio...Iya, Do Kyung Soo.
-FlashBack-
at Babbol Park. Di sore hari yang cerah.
"Hyori..ada yang ingin aku katakan padamu.." ucap Dio dengan menundukkan kepala..
"Mwo? Bicara saja.." jawabku
"Mungkin..hari ini terakhir kita bertemu" katanya dengan menundukkan kepala karena bersedih.
"Gheojhitmal!" jawabku dengan menutup mulutku karena ingin menangis.
"Sebenarnya aku juga tak ingin ini..tapi Appa Eommaku menyuruhku bicara ini padamu" kata Dio dengan menangis. Dan, akhirnya memelukku.
Aku tak bisa bicara lagi dan hanya menangis dipelukkannya.
Pagi harinya. Aku mengantarkan Dio ke Incheon Internasional Airport. Selama perjalanan aku tertidur di pundak Dio dengan tangan Dio merangkulku.
"Hyori-ssi...gomawoo, mianhae" katanya dengan memelukku di depan gerbang keberangkatan.
"Kau akan kembali?" tanyaku dengan menangis.
"Aniyooo, kau harus kuat yaa. Mungkin aku akan datang kesini untuk berkunjung saja.." jawabnya dengan menangis. "Saranghae Hyori..." tambahnya.
"Nado saranghaeyoo Dio" jawabku dengan memeluknya dengan erat.
Pesawat Dio sudah akan berangkat. Dio melepas pelukkan dan berlari ke dalam. Aku melambaikan tangan dan tersenyum, menutupi ketidakrelaanku atas kepergiaannya.
-FlashBack END-
Setelah selesai menyanyi, aku duduk dan menghapus airmata kerinduanku pada Dio. Agar Xiumin tidak tahu.
"Suaramu keren...tapi kau habis menangis ya?" tanya Xiumin melihat kedua kelopak mataku berair.
"Ne Xiumin..aku kangen sekali sama Dio" jawabku dengan mengusap airmata.
"Aaaa....pasti dia juga merindukanmu Hyori..kau yang kuat ya!^^" Xiumin memberiku semangat.
-istirahat-
Saat aku makan bersama dengan Xiumin dikantin datanglah namja keren, ganteng, dan yaaah ramah. Namja populer diantara anak-anak SPA.
"Xiumiiin~" sapanya.
"Weee...Lay~duduk duduk" jawab Xiumin dengan senyum yang merekah.
"Kau tadi tidak kelas dancer sih?" tanyanya.
"Aniyoo, aku kelas menyanyi bareng Hyori tadi..." jawab Xiumin dengan menunjukku yang sedang asik makan.
"Annyeong Hyori~" sapanya dengan senyum "sok" manisnya itu.
"Annyeong Lay~" sapaku balik. Iya, namanya Lay, dia namja yang ku bilang tadi, banyak yeoja di hakkyo menyukainya sampai tergila-gila-_-aku sih menyukainya juga tapi menyukai dalam arti kagum.
"Hey, Xiumin. Bagaimana kalau nanti..kita nonton? Ada film seru nih di bioskop" ajak Lay dengan cengar-cengir.
"Nonton? Kajja! Kau jemput aku yaa. Sore kan?" tanya balik Xiumin dengan senang.
"Ya, mulon imnida~Hyori, kau mau ikut?" jawab dan tanya Lay padaku.
"Mianhae Lay, aku nanti harus menemani Appaku ke dorm hehehehe" jawabku dengan mengerti perasaan Lay ajakkannya ku tolak.
"Yah, yasudah tak apa. Lain kali saja^^, oh iya aku kekelas dulu yaa.." izinnya mendahului kami.
"Ne Lay~" jawabku dan Xiumin hampir bersamaan.
Pulang sekolah..........
Ternyata Appa sudah menjemput sebelum aku bbm dia, biasanya sih lama banget kalau suruh menjemput kesekolahan._.
"Dari Dio? Ini Appa bawa.." kata Appa yang melilitkan syal dari Dio di tangannya
"Ihih! Appa,aku mencarinya kemana-mana looooh" jawabku dg memukul punggung Appaku. Appa menertawakan wajahku yang sangat cemas.
Tahu kenapa aku begitu khawatir syal itu tidak ada? Iya, karena itu pemberian terakhir Dio sebelum dia pergi ke Jepang. Katanya, dia tak akan balik pulang ke Seoul lagi. Makanya, aku sangat menyayangi syal itu, seperti aku menyayangi Dio.
"Oh iyaa, nanti sore Appa akan ke dorm, kau mau ikut tidak?" tanya Appa
"Ke dorm? Ngapain? Bukankah tidak ada jadwal manggung ya? Coba aku lihat...." jawabku sambil melihat jadwal Appa dikalender.
"Arrayo Appa. Appa, mau bertemu dengan Leeteuk. Katanya sedang sakit" ucap Appa.
"Mwo?
"Jeongmal..makanya nanti Appa akan ke dorm untuk menjenguknya" kata Appa raut wajah bersedih.
"Oooo...mwo aniya, aku akan menemani Appa yaaah" jawabku sambil tersenyum.
"Kamsahamida Hyori~" kata Appa sambil memelukku. Aku mengangguk dan memeluknya juga.
-School Perfroming Art's-
"Baiklah Hyori, aku mengantarkanmu sampai sini saja yaa...nanti kalau kau pulang, kau bbm saja" pesan Appa.
"Baik Appa..paipaiii~Jhosimhae Appa^^" kataku.
"Ne Hyoriii~" jawabnya dengan melambaikan tangan padaku.
Appa langsung mengegas mobilnya dan meninggalkanku di gerbang sekolah.
"Hyoriii!~~" sapa hangat seorang namja yang berlari ke arahku.
"Annyeong Xiumin^^" jawabku dengan senang. Xiumin adalah sahabatku semenjak duduk di kelas 2 Chunghakkyo.
"Annyeong, kau ada kelas apa hari ini?" tanya Xiumin sambil membaca isi blinderku yang aku bawa.
"Naega...jam pertama kelas menyanyi, kelas kedua musik, kelas ketiga dancer. Kyo?" tanyaku balik.
"Samaan^^ kajja Hyori~" ajaknya.
"Asiiiik, kamu sama? Yeeey~kamu sebangku yah sama akuu^^" jawabku dengan senang. Aku dan Xiumin jarang sekali sekelas seperti ini semenjak kami satu Kodunghakkyo.
-at classroom Singing 10-SNG-213-
"Kau tadi diantar oleh Appamu?" tanya Xiumin sambil mengobrak-abrik tasnya menyiapkan lirik-lirik lagu.
"Mulon imnida, waeyo?" tanyaku balik sambil melihat kesibukan chingu tembemku ini.
"Aniyooo,biasanya kan kau berjalan kaki sepertiku toh sekolah dengan rumahmu tak begitu jauh" jawabnya.
"Hahaha~Appa ada siaran ke Sukira. Kan sejalur..yaudah deh aku bareng sama dia." kataku.
"Kau ini, ada-ada saja" gumamnya sambil nyengar-nyengir.
"Lagipula nih ya, aku dikasih uang lebih sama Appa, jadi nanti aku traktir kamu deh di Siktang" jawabku dengan mencubit pipinya yang tembem.
"Gomawooo Hyori~nah gitu dong sama chingu sendiri^^" katanya dengan riang.
"Annyeong^^" sapa guru Lee. Guru pengajar di kelas ini.
"Annyeong....eomma" jawab semua murid di kelas hampir bersamaan.
"Seperti tugas kemarin yang saya berikan. Hari ini, kalian maju kedepan menyanyi tapi random yaa" beritahunya.
"What the hell! Eomma Lee sukanya seperti itu kalau ada aku dikelas ini." gerutu Xiumin.
"Hahaha sudahlah, dia memang suka seperti itu Xiumin.." jawabku melihat wajahnya yang cemberut.
"Hyori! Maju" panggilnya.
"Imnida? Mwo? Yang lain saja eomma" bantahku.
"Aniyoo! Maju" suruhnya lagi. Ya sudah, apalah daya, akhirnya aku maju ke depan. Dan bernyanyi..
"I have died everyday waiting for you darling don't be afraid I have loved you for a thousand years, I'll love you for a thousand more..........."
Aku menyanyikan lagu itu dengan penuh hati. Hingga tak sadar aku menangis. Karena mengingat Dio...Iya, Do Kyung Soo.
-FlashBack-
at Babbol Park. Di sore hari yang cerah.
"Hyori..ada yang ingin aku katakan padamu.." ucap Dio dengan menundukkan kepala..
"Mwo? Bicara saja.." jawabku
"Mungkin..hari ini terakhir kita bertemu" katanya dengan menundukkan kepala karena bersedih.
"Gheojhitmal!" jawabku dengan menutup mulutku karena ingin menangis.
"Sebenarnya aku juga tak ingin ini..tapi Appa Eommaku menyuruhku bicara ini padamu" kata Dio dengan menangis. Dan, akhirnya memelukku.
Aku tak bisa bicara lagi dan hanya menangis dipelukkannya.
Pagi harinya. Aku mengantarkan Dio ke Incheon Internasional Airport. Selama perjalanan aku tertidur di pundak Dio dengan tangan Dio merangkulku.
"Hyori-ssi...gomawoo, mianhae" katanya dengan memelukku di depan gerbang keberangkatan.
"Kau akan kembali?" tanyaku dengan menangis.
"Aniyooo, kau harus kuat yaa. Mungkin aku akan datang kesini untuk berkunjung saja.." jawabnya dengan menangis. "Saranghae Hyori..." tambahnya.
"Nado saranghaeyoo Dio" jawabku dengan memeluknya dengan erat.
Pesawat Dio sudah akan berangkat. Dio melepas pelukkan dan berlari ke dalam. Aku melambaikan tangan dan tersenyum, menutupi ketidakrelaanku atas kepergiaannya.
-FlashBack END-
Setelah selesai menyanyi, aku duduk dan menghapus airmata kerinduanku pada Dio. Agar Xiumin tidak tahu.
"Suaramu keren...tapi kau habis menangis ya?" tanya Xiumin melihat kedua kelopak mataku berair.
"Ne Xiumin..aku kangen sekali sama Dio" jawabku dengan mengusap airmata.
"Aaaa....pasti dia juga merindukanmu Hyori..kau yang kuat ya!^^" Xiumin memberiku semangat.
-istirahat-
Saat aku makan bersama dengan Xiumin dikantin datanglah namja keren, ganteng, dan yaaah ramah. Namja populer diantara anak-anak SPA.
"Xiumiiin~" sapanya.
"Weee...Lay~duduk duduk" jawab Xiumin dengan senyum yang merekah.
"Kau tadi tidak kelas dancer sih?" tanyanya.
"Aniyoo, aku kelas menyanyi bareng Hyori tadi..." jawab Xiumin dengan menunjukku yang sedang asik makan.
"Annyeong Hyori~" sapanya dengan senyum "sok" manisnya itu.
"Annyeong Lay~" sapaku balik. Iya, namanya Lay, dia namja yang ku bilang tadi, banyak yeoja di hakkyo menyukainya sampai tergila-gila-_-aku sih menyukainya juga tapi menyukai dalam arti kagum.
"Hey, Xiumin. Bagaimana kalau nanti..kita nonton? Ada film seru nih di bioskop" ajak Lay dengan cengar-cengir.
"Nonton? Kajja! Kau jemput aku yaa. Sore kan?" tanya balik Xiumin dengan senang.
"Ya, mulon imnida~Hyori, kau mau ikut?" jawab dan tanya Lay padaku.
"Mianhae Lay, aku nanti harus menemani Appaku ke dorm hehehehe" jawabku dengan mengerti perasaan Lay ajakkannya ku tolak.
"Yah, yasudah tak apa. Lain kali saja^^, oh iya aku kekelas dulu yaa.." izinnya mendahului kami.
"Ne Lay~" jawabku dan Xiumin hampir bersamaan.
Pulang sekolah..........
Ternyata Appa sudah menjemput sebelum aku bbm dia, biasanya sih lama banget kalau suruh menjemput kesekolahan._.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar